Yey! Hari ini gue balik ke rumah tercinta di daerah jati baru. Ceritanya, gue harus menghadiri rapat panitia sebuah acara di Binus. Alhasil gue di ijinkan pulang walaupun jatah gue untuk pulang semester ini telah habis!

Go Home means Paradise!

Buat gue, pulang kerumah berarti seolah-olah tinggal di surge! Hehe. Ketemu lagi dengan kasur yang empuk dan nyaman. Bisa pasang ac biar dingin! Bisa mandi air hangat, beuh mantap! Soal makanan, jangan ditanya. Perbedaan makanan di rumah dengan di pesantren bagaikan bumi dan langit dalam hal kualitas dan kuantitas. Enggak ada lagi makanan berminyak! Enggak ada lagi telor asin yang belom 100% mateng! Malahan, pas gue dating pertama kali kemaren, gue di suduhi mie soto bikinan Mbak Sarti tercinta!! Hoaa.. enak nyaaa!!! Kalau kurang, Alhamdulillah bisa nambah.

Pulang kerumah berarti berinternet ria! Haha, bukan berarti gue anak warnet yang sangat fanatic, tapi gue sadar betapa kecilnya kesempatan gue untuk online di hari-hari biasa, makanya setiap gue pulang, gue selalu mengoptimalkan fasilitas wireless di rumah. Ya, contohnya post ini!

Gue bisa bercengkrama sama nenek dan kakek gue tercinta. Walaupun bawel banget, tapi gue seneng bisa berada di rumah. Mungkin harus gue jelasin kalau nenek gue HOBBY, sekali lagi, sangat senang untuk MARAH-MARAH sama setiap orang di rumah termasuk gue dan enggak terkecuali hari ini. Namun, saking seringnya nenk gue marah. Gue semakin terbiasa dan malah bikin rindu. Sayang, nyokap lagi di Jogja karena sebuah urusan. Padahal lumayan lah, itung-itung melepas rindu. Di rumah juga ada ade gue yang selalu menemani, cie elah! Tapi sekarang dia lagi ada kegiatan!

Emang bener: "rumahku, istanaku". Mungkin bagi kalian yang tinggal di luar rumah dalam waktu yang cukup lama akan merasakan betapa nyaman dan indahnya rumah sendiri dibandingkan dengan tempat tinggal yang lain. Walaupun gue sering menginap di hotel berbintang, tetep aja gue enggak betah berlama-lama dan ingin pulang ke rumah. Apa lagi gue yang tinggalnya di pesantren. Rumah dan asrama bagaikan dua tempat yang sangat berbeda! Walaupun gue perlahan-lahan udah menganggap asrama sebagai rmah kedua, tapi tetep aja gue enggak bisa menyamakan keduanya.

Asrama gue sumpek dan pengap! Apa lagi kalau sore-sore ada yang main bola di koridor. Jadilah koridor bau keringat anak-anak hehe. Kamar gue berantakan! Terkahir kali di pel mungkin 1 bulan yang lalu dan hanya di sapu kalau ingat. Pokoknya soal kenyamanan, rumah gue adalah jawaranya. Hehe.